Profile

Rabu, 17 September 2014

Tarakan Bumi "Paguntaka"

Berkas:Gtm00001.JPGKota Tarakan merupakan satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan juga merupakan kota terkaya ke-17 di Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 250,80 km² dan sesuai dengan data Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Kota Tarakan berpenduduk sebanyak 239.787 jiwa.
Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil.
Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu, serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain. Karena, Tarakan merupakan tempat pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau yang merupakan lalu lintas nelayan nelayan menuju ke laut.
Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14'23" - 3°26'37" Lintang Utara dan 117°30'50" - 117°40'12" Bujur Timur, terdiri dari 2 (dua) pulau, yaitu Pulau Tarakan dan Pulau Sadau dengan luas wilayah mencapai 657,33 km²   


Berkas:Tarakan.png
  • Sebelah Utara : Kecamatan Pulau Bunyu
  • Sebelah Timur : Laut Sulawesi
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Tanjung Palas
  • Sebelah Barat : Kecamatan Sesayap dan Kecamatan Sekatak
Berkas:43147369.jpgSuhu udara minimum Kota Tarakan rata-rata 24,1 °C dan maksimum 31,1 °C dengan Kelembabab rata-rata 84,7%. Curah Hujan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 308,2 mm/bulan dan penyinaran rata-rata 49,82%, telah memberikan julukan tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.

Kota Tarakan, yang didiami oleh suku asli Tidung, dalam perkembangannya sebagaimana daerah lain, dihuni pula oleh suku-suku lain seperti, Suku Dayak, Banjar, Jawa, Bugis, Batak, Toraja, Tionghoa, dan lain-lain.
Pemeluk agama terbesar adalah Islam disamping Kristen, Hindu dan Budha. Berikut jumlah Penduduk Menurut Agama/Kepercayaan :
Islam : 162.983 jiwa
Protestan : 20.633 jiwa
Katolik : 5.523 jiwa
Budha : 3.746 jiwa
Hindu : 162 jiwa
Khonghucu : 12 jiwa
Lain-lain : 10 jiwa
Dibidang kesenian, Tanah Paguntaka ini terkenal akan Tari Jepen yang merupakan tari asli daerah ini, selain Hadrah dan tari-tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah. Sementara di dunia musik, perkembangan musik tradisional dan modern juga menunjukkan kemajuan yang berarti. 
Berkas:Trk16.jpg
Pemandangan Pantai Amal saat Pagi
IMG_2968Tarakan memiliki festifal budaya yang diselenggarakan dalam 2 tahun sekali. festifal budaya ini dinamakan, "IRAW TENGKAYU". Festival Iraw Tengkayu adalah parade Padaw Tuju Dulung. Padaw Tuju Dulung mempunyai 3 cabang yang disebut dengan haluan. Haluan pada bagian tengah dibuat 3 tingkat. Sementara 2 haluan lainnya yang ada dikanan dan kiri perahu dibentuk menjadi 2 tingkat. Jika dihitung semua tingkat yang ada di masing-masing haluan, maka total ada 7. Angka 7 ini melambang jumlah hari dalam seminggu yang digunakan sebagai perlambangan perjalanan kehidupan manusia yang harinya berulang setiap seminggu sekali. Padaw Tuju Dulung yang diangkut oleh para pemuda dicat dalam 3 warna yang berbeda, yaitu kuning, hijau, dan merah. Bagian dari perahu paling atas mempunyai cat yang berwarna kuning. Dalam budaya Suku Tidung, warna kuning melambangkan kehormatan atau sesuatu yang ditinggikan. Oleh karena itulah warna kuning berada pada bagian tertinggi dari Padaw Tuju Dulung. Ini bermaksud bahwa hanya ada satu saja penguasa atas alam semesta ini, yaitu Allah SWT. Pada pesta Iraw Tengkayu terdapat sebuah acara yang disebut dengan "Pakan". Acara ini berbentuk menyiapkan sebuah sesaji berupa makanan dan akan dihanyutkan kelaut. Budaya ini adalah sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah Yang Maha Esa karena telah memberikan rezki yang berlimpah berupa hasil laut. 
Kapah

Kuliner handalan khas Tarakan adalah makanan hasil laut yang kualitasnya tentu berbeda dengan daerah lain. Seperti kepiting soka yang lembut, lalu keripik ikan tipis yang renyah, kapah rebus yang enak dan ada juga udang raja khas Kalimantan Utara. 
Kepiting soka


















 



Berikut Situs-situs yang ada di Kota Tarakan :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixmBB_XRpDLDqjaB_D6rg82ToiKgYlw045A1xicXZGJo-QnuBiBm1WmUw0XAg38oyiBAMajdgH0yOJkMue52AajgSZJZut1kfIGdXHRavZl-mB7X9xMuYi9JJSUvoY_wu2Xy7Xbswnfgg/s1600/2010-03_tarakan1.jpg
Konservasi Hutan Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7X8lwRgBCcEACzt5eODV2CI3OKqeI2EElwUsVRngvqZiuP4BUQeKuhZwSDTGg9PxfasARAyGYt3-aY8nThT12Kf2cr3fgvUrsl_gqNbB1CMWmgW4ptRuG4rhL5O7tKQkvT165CK-cOE4/s1600/Museum+Rumah+Bundar.jpg
Museum Rumah Boendar Kota Tarakan
Rumah "BALOY" Adat Tidung Kota Tarakan

Wash Tank Peninggalan di zaman penjajahan

Peninggalan benteng Pertahanan Di zaman Jepang


Walikota Tarakan Periode 2010-2014 Bersama pemangku adat Tidung dan Masyarakat.


sumber :
http://vinidic-i.blogspot.com/2013/06/vinidicimposible-indonesiadanbudayairawtengkayu.html
http://jalan2.com/city/tarakan/festival-iraw-tengkayu
http://www.baisblogger.org/iraw-tengkayu-fest-2013/286.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tarakan
http://ikantipis.wordpress.com/
http://chacaalimy.blogdetik.com/2012/01/10/tarakan-grean-and-clean-city/
http://bayupevensi.blogspot.com/2014/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html 
http://galeri.tarakankota.go.id/pariwisata.html
http://denetravel.wordpress.com/2011/10/22/tarakan/
http://ibupenyu.com/2013/02/04/tarakan-sehari-di-kalimantan-utara/





1 komentar: